IBX5980432E7F390 Masjid Pertama dan Tertua di Depok - Depok Netizen

Masjid Pertama dan Tertua di Depok


Depok Netizen - Jumlah masjid di Kota Depok cukup banyak paling tidak ada 63 masjid bila dikaitkan dengan jumlah kelurahan yang ada di wilayah Depok yang berjumlah 63, artinya jika setiap satu kelurahan terdapat satu masjid, maka minimal akan ada 63 masjid. Jumlah tersebut belum ditambah dengan masjid yang ada di kantor atau lembaga pemerintahan, sekolah atau gedung lainnya seperti pusat perbelanjaan dll. Faktanya, dalam satu wilayah kelurahan tidak jarang terdapat 2 atau 3 masjid. Bahkan bisa lebih. Contoh, di kelurahan Depok Jaya setidaknya terdapat 9 (sembilan) masjid. Kemudian di wilayah Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, setidaknya terdapat 28 masjid. Jadi jumlah masjid di Depok pasti mencapai ratusan masjid.

Dari ratusan masjid yang berdiri di kota Depok tersebut, masjid mana saja yang merupakan masjid tertua atau yang pertama berdiri di Depok? Setidaknya ada 3 masjid yang diklaim sebagai masjid tertua di Depok, yaitu :
1. Masjid Jami Riyadus Solihin di Kampung Cikambangan, Kalimulya, Kec. Cilodong
2. Masjid Al Ittihad di Kel. Bojong Pondok Terong
3. Masjid Jami Al Istiqomah di Kel. Mampang

Dari ketiga masjid tersebut di atas, mana yang merupakan masjid pertama dan tertua di Depok? Untuk mengetahuinya, tentu harus melihat sejarah dan literasi dari ketiga masjid tersebut satu persatu. 

Namun sebelum itu, perlu diketahui bahwa masjid berkubah di Indonesia baru muncul pada abad ke-18, bahkan di tanah Jawa atap masjid berkubah baru muncul pada pertengahan abad ke-20 Masehi. Masjid-masjid di Indonesia, terutama di Jawa awalnya tidak menggunakan kubah pada bagian atapnya tetapi menggunakan bentuk berundak atau limas seperti kuil Hindu. Sangat mungkin karena penyebaran agama Hindu jauh lebih dahulu masuk ke Indonesia dibandingkan penyebaran agama Islam sehingga pengaruhnya begitu kuat dalam kehidupan masyarakat hingga bentuk bangunan. 

Tetapi belum tentu juga masjid yang tidak mempunyai kubah pada atapnya merupakan masjid tua atau masjid yang dibangun sebelum abad ke-18, alasannya :

  • contoh masjid-masjid yang dibangun dengan bantuan Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila era Orde Baru. Salah satu ciri masjid yang dibangun dengan bantuan yayasan tersebut yaitu pada atap masjid tidak terdapat kubah, bentuknya berundak seperti limas dan ciri khasnya diatasnya terdapat tulisan Allah dalam bingkai segilima.
  • bisa pula masjid telah mengalami renovasi total yang merubah bentuk bangunan masjid, dari tidak berkubah kemudian dipasangi kubah.

Selain itu, kebanyakan masjid-masjid jaman dulu pada salah satu sisinya biasanya terdapat makam. Entah itu makam pemilik dan keturunannya yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid, tokoh Islam dll.

Masjid Jami Riyadus Solihin
Masjid Jami Riyadus Solihin, Depok
Masjid tanpa kubah ini terletak di sebuah kampung bernama Kampung Cikambangan, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Masjid yang juga disebut Masjid Jublegan ini menurut cerita yang berkembang diperkirakan sudah ada sejak jaman Kerajaan Muara Beres pada periode tahun 1567-1579. Konon cerita dari masyarakat sekitar bahwa yang membangun masjid ini adalah Sunan Kalijaga dalam rangka penyebaran agama Islam di Depok. Pintu masuk ke dalam masjid menggunakan kayu jati berusia cukup tua. Di sekitar masjid tidak terdapat makam.

Fakta :
  • Tidak ada bukti yang mendukung bahwa masjid ini sudah ada pada masa Kerajaan Muara Beres (1567-1579).
  • Pintu masuk yang terbuat dari kayu jati berusia tua namun tidak ada keterangan yang menguatkan berapa usia kayu jati tersebut.
  • Adanya bantahan dari DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Jami Riyadus Solihin yang dimuat di sebuah media bahwa masjid ini masjid tertua di Depok. Masjid ini dibangun pada sekitar tahun 2000 an. Perihal tidak ada kubah pada atap masjid, hal tersebut karena terbentur biaya saat pembangunannya. Berikut linknya. 
Dengan demikian jelas bahwa Masjid Jami Riyadus Solihin BUKAN Masjid tertua di Depok.


Masjid Al Ittihad
Masjid Al Ittihad ketika renovasi
Masjid ini terletak di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, tepatnya berada di RT 01 RW 14. Masjid yang menurut cerita masyarakat sekitar dibangun oleh Haji Ketong di tanahnya sendiri yang kemudian dihibahkan ini diklaim sebagai masjid tertua di Depok dengan usia 2.5 abad lamanya. Namun ketika ditanyakan kepada salah satu pengurus masjid mengenai sejarah berdirinya masjid tersebut tak ada satu pun pengurus masjid yang berani memastikan kapan tahun masjid ini berdiri. Diklaim sebagai masjid tertua hanya berdasarkan pada cerita orangtua-orangtua dulu secara turun temurun, bahwa orang-orang dari sekitar wilayah Sawangan, Beji dan juga Cibinong (Bogor) datang ke masjid ini untuk melaksanakan sholat Jum'at. Cerita yang mengiringi keberadaan masjid ini yaitu bahwa Sunan Gunung Jati dan ulama setempat menjadikan masjid ini sebagai basis penyebaran agama Islam di sekitar Depok.

Jika menilik dari keadaan sekeliling masjid, bisa jadi masjid ini sudah dibangun sejak lama karena di sisi masjid terdapat makam keluarga H. Ketong dan keturunannya serta beberapa tokoh masyarakat sekitar. Diketahui bahwa pada tahun 1969 masjid ini mengalami renovasi pertamanya. Setelah itu, masjid ini juga telah mengalami banyak renovasi terbukti dengan bangunannya yang berdinding beton dan tidak ada unsur bangunan tua seperti tiang kayu besar utama yang biasanya menopang bangunan. Hanya sedikit bagian yang masih tampak asli yaitu jendela dekat tempat imam sholat.

Fakta :

  • Tidak ada bukti tertulis yang dapat memastikan kapan masjid ini dibangun.
  • Dari sisi bangunan, hanya jendela dekat tempat imam yang masih asli.
  • Bukti lain bahwa masjid ini merupakan masjid tua adalah adanya makam lama yang berada di sisi masjid.


Masjid Jami Al-Istiqomah
Salah satu Masjid tertua di Kota Depok
Masjid Jami Al Istiqomah, Depok
Masjid yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas ini dibangun pada tahun 1829 oleh salah seorang keturunan sunan, ada yang mengatakan keturunan Sunan Kudus ada juga yang mengatakan dari keturunan Sunan Gunung Jati. Masjid ini juga menjadi saksi bagi perkembangan ajaran Islam di Depok. Bangunan masjid bergaya arsitektur Turki Ustmani dengan desain sederhana ini berada persis dipinggir simpang jalan raya yang dikenal dengan nama Simpang Kodim Depok dan juga berada di atas sebuah sungai bernama Kali Licin atau Kali Baru. Pada bagian dalam masjid, tidak terdapat tiang-tiang kayu besar yang menggambarkan sebuah masjid tertua. Semua sudah berupa tiang beton. Pada salah satu sisi Masjid berkubah ini terdapat sebuah pemakaman.

Fakta :
  • Walau tidak ada bukti tertulis yang menyebutkan masjid ini dibangun, tetapi para pengurus DKM masjid ini berani menyatakan bahwa masjid ini sudah ada sejak tahun 1829.
  • Bukti bahwa masjid ini merupakan masjid tua adalah adanya makam lama yang berada di sisi masjid.
Antara Masjid Al Ittihad dan Masjid Jami Al-Istiqomah
  • Kedua masjid ini dibangun dekat sungai yang sama yaitu Sungai Kali Licin atau Sungai Baru.
  • Jarak kedua masjid ini tidak terlalu jauh yaitu sekitar 3 kilometer.
  • Keduanya dikatakan sebagai tempat salah satu wali dalam menyebarkan agama Islam di Depok, kemungkinan kedua masjid ini punya hubungan sejarah yang sama.
  • Kedua masjid ini di salah satu sisinya terdapat makam lama.
Manakah yang dibangun pertama kali antara Masjid Al Ittihad dengan Masjid Jami Al-Istiqomah? Kemungkinan terbesar Masjid Al Ittihad adalah Masjid Pertama dan Tertua di Depok dengan alasan :

Walaupun tahun dibangunnya Masjid Al Ittihad tidak disebutkan namun bahwa masji ini dahulu sering didatangi warga dari wilayah lain seperti Beji, Sawangan dan bahkan Cibinong (Bogor) untuk melaksanakan Sholat Jumat bisa menjadi bukti karena kenapa warga Beji yang notabene lebih dekat ke Masjid Jami Al-Istiqomah harus ke Masjid Al Ittihad? Artinya kehadiran Masjid Al Ittihad lebih dahulu ada dibanding Masjid Al Istiqomah.

Wallahualam...


0 Komentar Untuk "Masjid Pertama dan Tertua di Depok"

Posting Komentar