IBX5980432E7F390 Dokter John Wilhem Karundeng, Dokter Pertama Di Depok - Depok Netizen

Dokter John Wilhem Karundeng, Dokter Pertama Di Depok


Depok Netizen - dr. John Wilhelm Karundeng, biasa dipanggil atau disapa dengan dokter Karundeng merupakan dokter pertama di Kota Depok. Beliau juga termasuk dokter sekaligus salah satu tokoh yang melegenda di Depok. Siapakah dokter ini? Jika melihat namanya sepertinya berbau nama orang Belanda, apa memang keturunan Belanda? orang Depok kah?

Dari nama belakang beliau "Karundeng" menunjukkan bahwa beliau merupakan keturunan minahasa / manado, Sulawesi Utara dari garis ayahnya yang bernama Ernest Karundeng. Sedangkan istrinya yang bernama Marlie Soedira merupakan warga Depok dan  diperkirakan masih keturunan salah satu keluarga dari 12 Marga Depok, "Soedira".
dr Karundeng, dokter pertama di Depok
dokter pertama di Depok


Riwayat dr. Karundeng
Ternyata Beliau lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 19 Juni 1932. Ayahnya merupakan seorang Kepala Stasiun pada PT KAI (sekarang) atau Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) saat itu. Karena tugas ayahnya yang sering berpindah tempat dari satu kota ke kota lain di Indonesia, maka mau tak mau Karundeng junior pun mengikuti ayahnya tugas kemana pun. Lihat saja perjalanan sekolahnya yang selalu berpindah kota :
- Tahun 1938 sekolah di Europesche Lagere School di Purwokerto
- Tahun 1943 mengenyam pendidikan di sekolah Jepang, Da Ichi Sjogako di Palembang
- Tahun 1945 masuk sekolah MULO di Palembang.
- Tahun 1951 sekolah di SMAN 1 Palembang
- Tahun 1953 menempuh kedokteran di Universitas Indonesia di Jakarta

Saat masih menempuh ilmu kedokteran di Universitas Indonesia di Jakarta, beliau diikutsertakan dalam tugas sebagai tenaga pengajar di kota Makassar / Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Padahal waktu itu, beliau sedang dalam semester akhir kedokteran Universitas Indonesia. Hingga akhirnya gelar dokter-nya diselesaikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin, Makassar. Tahun 1963 kembali ke Jakarta dan mulai bertugas sebagai dokter di Rumah Sakit Cikini Jakarta. 

Ditugaskan ke Depok
Awal tahun 1965, dr. Karundeng ditugaskan oleh Departemen Kesehatan Jakarta saat itu untuk bertugas menjadi dokter di wilayah kewedanan Depok (sekarang Kota Depok). Saat bertugas di RS Harapan Depok sebagai dokter kepala rumah sakit, peran beliau sangat besar saat terjadi kecelakaan kereta api di daerah Ratu Jaya pada tahun 1968. Ketika itu, RS Harapan Depok yang masih menjadi Balai Pengobatan ikut menangani korban kecelakaan kereta api tersebut. Atas peran dan jasanya saat bertugas menangani korban kecelakaan kereta api tahun 1968 di Ratu Jaya tersebut, beliau menerima Penghargaan oleh Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada bulan September 1968.

Baca juga : Rumah Sakit Pertama di Depok

Selain bertugas di RS Harapan Depok, dr. Karundeng juga pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong pada tahun 1980 hingga 1989 ketika itu Depok masih berstatus sebagai Kota Administratif yang masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor. dr. Karundeng tidak hanya melayani pasien di rumah sakit dimana ia ditugaskan. Beliau juga melayani warga masyarakat dengan sangat baik dan ramah tanpa membeda-bedakan. Beliau juga dipercaya menjabat kepala beberapa Puskesmas seperti Puskesmas Depok, Cimanggis, Sawangan, Parung, Pondok Cina hingga Gunung Sindur. Maka tak heran bila namanya begitu dikenang oleh masyarakat Depok. 

Pejuang Kemerdekaan
Ketika masih di Palembang, pada tahun 1945 beliau bergabung dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Palembang. Artinya, beliau pernah ikut berjuang dalam perang Kemerdekaan Indonesia. Tak heran jika kemudian beliau pernah menjadi Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Depok.
Penghargaan yang pernah beliau terima terkait dengan perang Kemerdekaan antara lain :
- Bintang Gerilya No.82584 pada tahun 1958
- Satyalencana Peristiwa Perang Kemerdekaan I dan II No. 202314 tahun 1958
- Satyalencana Gerakan Operasi Militer III No. 36004 tahun 1959

- Satyalencana Gerakan Operasi Militer IV No. 222508 tahun 1959

Keluarga dr. Karundeng
Beristrikan Marlie Karundeng Soedira, beliau dikaruniani 5 orang anak yaitu :
- Ernets Victor Karundeng, SH.
- Ir. Johannes Eduard Karundeng
- dr. Dicki Julianus Karundeng
- Donald Oscar Karundeng, S.Sos., M.Si.
- dr. Mario Kristian Karundeng

Diluar profesinya sebagai dokter dan juga veteran perang Kemerdekaan, pengabdian beliau yang lain yaitu dibidang pendidikan dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Enam-Enam. Sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan yayasan ini antara lain : SMP Enam-Enam (sekarang sudah berganti nama menjadi sekolah broadcasting) di Depok Utara dan SMP/SMA Kasih di Jalan Siliwangi.

dr. Karundeng yang bertempat tinggal di Jalan Raya Citayam No.12, Depok ini wafat pada usia 62 tahun tepatnya pada tanggal 23 Nopember 1995 di Depok. Jasanya yang besar, baik sebagai dokter maupun pejuang Kemerdekaan serta atas usulan Legiun Veteran Republik Indonesia maka beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.

Walau pun status beliau hingga kini belum menjadi pahlawan, namun warga dan masyarakat Depok tidak akan pernah lupa terhadap jasa beliau. Namanya akan selalu terus dikenang. Mungkin generasi sekarang tidak banyak tahu tentang dr. Karundeng, foto beliau pun sulit dicari. Mungkin hanya keluarga besarnya yang masih menyimpan foto beliau namun tak mau diekspos.

Terima kasih dr. Karundeng atas jasa dan pengabdianmu.

0 Komentar Untuk "Dokter John Wilhem Karundeng, Dokter Pertama Di Depok"

Posting Komentar