IBX5980432E7F390 Nama Pahlawan yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Depok - Depok Netizen

Nama Pahlawan yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Depok


Depok netizen - Penggunaan nama jalan di Indonesia umumnya ada yang mengambil dari nama buah-buahan, hewan (biasanya nama ikan, burung), nama pulau, nama danau, nama kota atau nama pahlawan. Di perkotaan, untuk jalan-jalan utama atau jalan protokol nama jalan yang digunakan biasanya diambil dari nama pahlawan baik pahlawan nasional maupun pahlawan daerah masing-masing. 

Di Depok sebagai sebuah perkotaan, setidaknya terdapat 7 (tujuh) nama jalan yang diambil dari nama pahlawan nasional dan pahlawan lokal dari Depok. Ketujuh nama jalan tersebut yaitu :
  1. Jalan Margonda Raya
  2. Jalan Tole Iskandar
  3. Jalan Dewi Sartika
  4. Jalan Kartini Raya
  5. Jalan Arif Rahman Hakim
  6. Jalan Ir. H. Juanda
  7. Jalan Muchtar Raya
  8. Jalan Komjen Polisi M. Jasin

Jalan Margonda Raya
Merupakan jalan utama di Kota Depok, dimana disisi kanan dan kiri jalan ini sudah penuh dengan bangunan baik untuk pusat pemerintahan (walikota), polres, rumah sakit, pusat perbelanjaan, ruko, tempat kuliner, SPBU, dealer mobil, perbankan dll. Dengan panjang jalan sekitar hampir 5 kilometer yang membentang mulai dari fly-over UI hingga Tugu Margonda, berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Beji dan Kecamatan Pancoran Mas. Jalan ini adalah jalan yang terpadat volume kendaraannya di Depok terutama pada saat jam berangkat kerja, pulang kerja dan hari-hari libur. Nama Margonda sendiri merupakan nama seorang pahlawan pejuang kemerdekaan di Depok.
Tentang siapa Margonda dapat dibaca di SINI 

Jalan Tole Iskandar
Jalan ini terbentang mulai dari Jembatan Panus hingga Simpang Depok (Jalan Raya Bogor) di Kecamatan Sukmajaya dengan panjang jalan kurang lebih 4,6 kilometer. Nama jalan ini juga merupakan nama seorang pahlawan lokal Depok yang berjuang bersama dengan Margonda melawan tentara Sekutu yang coba menguasai Depok.
Tentang siapa Tole Iskandar selengkapnya dapat dibaca di SINI 

Jalan Dewi Sartika
Kemacetan di Jalan Dewi Sartika Depok
Kemacetan di Jalan Dewi Sartika Depok
Nama jalan ini diambil dari Pahlawan Nasional Wanita Terkenal, Dewi Sartika. Jalan ini terhitung pendek karena panjangnya hanya berkisar satu kilometer saja. Terletak di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Membentang dari Simpang Sengon hingga pertigaan pertemuan dengan Jalan Kartini Raya. Di sepanjang jalan ini merupakan pasar yang dikenal dengan Pasar Lama atau Pasar Depok Lama. Di sisi jalan ini juga terdapat pusat perbelanjaan modern terkenal yaitu Transmart. Jalan ini hingga tulisan ini dimuat berlaku satu arah yaitu ke arah Jalan Margonda, dimana di jalan ini terdapat rel atau perlintasan ganda kereta KRL Commuter Line. Pada jam, waktu tertentu dan kondisi tertentu jalan ini sering mengalami kemacetan yang cukup parah.

Jalan Kartini Raya
Nama jalan ini diambil dari nama Pahlawan Nasional Wanita yang namanya pasti tidak asing yaitu RA Kartini. Berada di wilayah Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Dengan panjang sekitar 2 km yang membentang dari Tugu Margonda hingga pertigaan arah Jalan Citayam Raya dan Kawasan GDC (Grand Depok City).

Jalan Arif Rahman Hakim
Flyover Jl Arif Rahman Hakim Depok
Flyover Jl Arif Rahman Hakim Depok
Arif Rahman Hakim adalah nama seorang mahasiswa UI yang meninggal ditembak saat berlangsung aksi demonstrasi mahasiswa pada 24 Februari 1966. Namanya banyak diabadikan menjadi nama jalan di banyak kota di Tanah Air, tidak terkecuali di Depok. Jalan Arif Rahman Hakim di Depok mempunyai panjang sekitar 1,1 kilometer yang membentang dari Simpang Ramanda Margonda hingga pertigaan PLN Depok. Pada jalan ini terdapat fly-over yang melintasi jalur ganda kereta Commuter Line. Di salah satu sisi fly-over Jalan Arif Rahman Hakim merupakan Stasiun Depok Baru, dan di sisi lainnya adalah Pasar Kemiri Muka. Pada jam tertentu yaitu mulai pukul 15:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB diberlakukan satu arah pada jalan ini, yaitu dari arah Simpang Ramanda menuju arah Depok Jaya, Tanah Baru, Sawangan. Sebelumnya nama jalan ini adalah Jalan Komodo Raya.

Jalan Ir. H. Juanda
Jembatan Sungai Ciliwung di Jalan Ir H. Juanda Depok
Jembatan Sungai Ciliwung di Jalan Ir H. Juanda Depok
Ir. H. Juanda adalah Pahlawan Nasional yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir karena setelah itu Indonesia tidak mengenal sistem pemerintahan dengan Perdana Menteri. Jalan Ir. H. Juanda Depok merupakan jalan utama dengan panjang kurang lebih 4 kilometer yang menghubungkan antara Jalan Margonda dengan Jalan Raya Bogor. Disisi jalan Juanda terdapat jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) yang dalam tahap penyelesaian. Jalan ini melintasi sebuah sungai besar yaitu Sungai Ciliwung.

Jalan Muchtar Raya
Nama Muchtar menurut cerita adalah nama seorang pejuang Depok. Namanya muncul bersamaan dengan Margonda dan Tole Iskandar ketika terjadi peristiwa perlawanan para pejuang kemerdekaan yang mempertahankan Depok dari tentara NICA Belanda yang coba menguasai Depok. Berbeda dengan Margonda dan Tole Iskandar yang jejak sejarahnya masih dapat ditelusuri, nama Muchtar sendiri sulit ditelusuri jejak sejarahnya. Walau demikian, Pemerintah Kota Depok tetap mengenang namanya dengan menjadikan sebuah nama jalan di kawasan Kecamatan Sawangan. Jalan Muchtar Raya mempunyai panjang sekitar 4,5 kilometer yang membentang dari pertigaan Parung Bingung hingga pertigaan Bojongsari yaitu pertemuan dengan jalan Raya Ciputat-Parung.

Jalan Komjen Pol. M. Jasin
Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok
Nama jalan ini menggantikan nama jalan yang digunakan sebelumnya yaitu Jalan Akses UI yang membentang mulai dari Flyover UI hingga Jalan Raya Bogor. Komjen Polisi M. Jasin (Komisaris Jendral Polisi Muhammad Jasin) dikenal sebagai Bapak Brimob dan dianugrahi gelar Pahlawan Nasional bedasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015. Penggunaan nama jalan tersebut juga sangat tepat, karena di sana terdapat Mako Brimob.

Dari ketujuh nama jalan tersebut, hanya Jalan Margonda, Jalan Tole Iskandar dan Jalan Muchtar Raya saja yang tidak akan ditemui di kota lain.

0 Komentar Untuk "Nama Pahlawan yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Depok"

Posting Komentar