Pasar-pasar Tradisional di Depok

Depoknetizen - Secara orang awam, yang disebut sebagai pasar tradisional yaitu pasar yang didalamnya terdapat pedagang yang menjual sayuran, ikan, daging, bumbu dapur dan sejenisnya, menjual hewan hidup seperti ayam dan bebek dimana dalam prakteknya masih terdapat tawar menawar harga. Tempat berjualannya berupa los, kios maupun berupa lapak sederhana, baik di dalam sebuah bangunan besar maupun disekelilingnya. 

Pasar Tradisional di Depok

Secara operasionalnya, pasar tradisional terbagi dua yaitu 

1. Pasar tradisional periodik

Pasar tradisional periodik ini hadir pada hari-hari tertentu, misalnya pada setiap hari Jum'at saja, atau hari Minggu saja, tergantung kebiasaan masyarakat setempat. Pasar tradisional seperti ini biasanya ada di kampung-kampung atau daerah dan biasanya tidak berada dalam suatu bangunan. Pasar pagi atau pasar kaget bisa dikategorikan sebagai pasar tradisional ini.

2. Pasar tradisional tetap

Pasar seperti ini adalah pasar yang mempunyai bangunan dimana di sekelilng pasar terdapat kios-kios dan toko serta didalamnya terdapat pedagang yang menjual berbagai jenis barang dagangan. Operasional pasar tradisional seperti ini yaitu setiap hari dan biasanya tidak mengenal hari libur.

Berikut ini daftar pasar tradisional di Depok :

Pasar Kemiri Muka

Bisa dibilang Pasar Kemiri Muka yang berdiri sekitar tahun 1991 ini merupakan pasar terbesar di Depok, terletak di belakang pusat perbelanjaan D'Mall Margonda hingga dikolong fly-over Jalan Arief Rahman Hakim (sebelah stasiun Kereta Depok Baru). Pengunjung pasar ini bukan hanya warga Depok saja, warga yang merupakan pedagang sayuran dari sekitar Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan lebih banyak berbelanja ke pasar ini dibandingkan ke Pasar Induk di Kramat Jati yang letaknya lebih jauh.

Pasar Kemiri Muka Depok

Pasar Depok Lama

Kemacetan di Jalan Dewi Sartika dimana Pasar Depok Lama berada

Pasar yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kec. Pancoran Mas ini dahulunya pasar ini merupakan pasar hewan tempat orang jual beli hewan seperti kambing, sapi, kerbau dan ayam. Pasar ini sudah ada sebelum hadirnya perumahan nasional (Perumnas) Depok Jaya. Dahulu juga disebut Pasar Lama karena letaknya di kawasan Depok Lama. Dalam perkembangannya kemudian, Pasar Depok Lama tidak hanya sebagai pasar hewan tetapi juga sayur-mayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Tahun-tahun selanjutnya, pasar ini justru tidak lagi menjadi pasar hewan karena sudah tidak ada lagi jual beli hewan seperti sapi, kambing dan kerbau, hanya ayam saja yang diperjualbelikan dan lokasinya berada di dekat rel kereta Jalan Dewi Sartika. Kini jumlah pegadang sayur-mayur di pasar ini sedikit jumlahnya karena banyak yang pindah ke pasar Kemiri Muka dan Pasar Baru / Pasar Depok Jaya. Pasar Depok Lama sekarang lebih banyak kios atau kiso, toko dan ruko penjual pakaian, perkakas rumah tangga, toko emas, toko elektronik dll. Di kawasan Pasar Depok Lama, sebelum hadirnya Carrefour (sekarang menjadi TransMart) di lokasi yang sama dahulunya merupakan supermarket / grosir Alfa.

Pasar Depok Jaya

Pasar yang berada di Jalan Raya Nusantara, Kel. Depok Jaya, Kec. Pancoran Mas ini dahulu disebut atau dikenal dengan nama Pasar Baru. Bangunan pasar belum seperti sekarang masih berupa kios-kios dan lapak, tempat parkir berada di sebelah sisi Jalan Mawar. Sebelum dibangun gedung seperti sekarang, telah berdiri terlebih dahulu komplek ruko yang lokasinya berada di sebelah bangunan Pasar Depok Jaya yang dikenal dengan Ruko Jalan Nusantara. Ketika itu, pasar yang ada sejak tahun 1980-an ini hadir sebagai alternatif untuk orang yang enggan berbelanja ke Pasar Depok Lama.

Pasar Depok Jaya, Jl Nusantara Raya, Depok

Bangunan pasar ini terdiri dari lantai dasar, lantai 1, lantai 2 dan lantai 3. Lantai dasar (bawah) tempat para pedagang sayuran, daging, ikan, bumbu dapur dan sejenisnya. Lantai 1 tempat pedagang kosmetik, toko emas, makanan,  perkakas rumah tangga dll. Lantai 2 tempat pedagang pakaian, bordir dll. Lantai 3 hanya diisi beberapa pedagang dan di lantai ini dahulu ada sebuah tempat fitnes / gym, entah masih aktif atau tidak sekarang ini. Untuk parkir motor dan mobil tersedia di areal depan pasar ini. Pada hari libur, seringkali area parkir full dengan kendaraan dan karena di pinggir sepanjang jalan Nusantara banyak larangan parkir (plus tanda gembok), pengelola pasar telah menyiapkan lahan parkir yang berada di seberang pasar.

Salah satu kios buku dan alat tulis yang pernah berdagang awal di pasar ini dan masih eksis hingga sekarang yaitu Toko Buku dan Alat Tulis "Sederhana" yang kini menempati Ruko Jalan Nusantara.

Pasar Agung

Pasar Agung Depok

Pasar yang terletak di Depok Timur ini lokasi tepatnya berada di Jalan Proklamasi Raya, Kel. Abadijaya, Kec. Sukmajaya. Bangunan utama pasar terdiri dari 3 lantai (basement, lantai 1 dan lanta2). Basement untuk fasilitas parkir, mushola dan beberapa pedagang kaki lima. Lantai 1 untuk pedagang makanan, kue-kue, sayuran, daging, ikan, bumbu dapur, buah-buahan dan peralatan rumah tangga. Lantai 2 tempat para pedagang pakaian, toko emas, sandal sepatu, toko obat, toko kosmetik dll.

Pasar Tugu Palsi Gunung

Pasar Tugu Palsi Gunung, Cimanggis, Depok

Pasar ini terletak di ujung Jalan Akses UI ke arah Jalan Raya Bogor. Masuk dalam wilayah Kecamatan Cimanggis.

Pasar Cisalak

Pasar Cisalak sebelum revitalisasi

Pasar yang telah berusia lebih dari 20 tahun ini berada di sisi Jalan Raya Bogor Km 31, Cisalak, Kec. Cimanggis. Pasar Cisalak sudah selesai direvitalisasi.

Pasar Cisalak yang sudah selesai di revitalisasi

Pasar Sukatani

Tampak depan Pasar Sukatani, Depok

Suasana di salah satu lapak di Pasar Sukatani, Depok

Berlokasi di Jalan Bunga, Sukatani, Kec. Tapos. Bangunan Pasar Sukatani berbentuk seperti aula atau hall besar beratap tinggi dengan lantai keramik. 

Pasar Pucung Raya

Pasar Pucung Raya, Depok

Pasar ini berlokasi di Jalan Raya Kalimulya, Kel. Jatimulya, Kec. Cilodong.

Pasar Citayam

Pasar Citayam, Depok

Pasar Citayam terletak di Jalan Citayam Raya, Bojong Pd. Terong, Kec. Cipayung, Depok.  Berada di perbatasan Depok dengan Kec. Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Pasar ini pernah mengalami kebakaran pada hari Minggu tanggal 19 September 2017. Sejak tahun 1999 pasar ini "dianeksasi" Pemerintah Kabupaten Bogor, namun sekarang pasar ini statusnya jelas masuk dalam wilayah Kec. Cipayung, Kota Depok.


Pasar Gandul
Pasar yang terletak di Gandul, Limo, Cinere, Depok ini terhitung pasar tradisional kecil dibanding pasar tradisional lain yang ada di Depok. Sebagaian besar pedagang sayur, ikan, daging dan sejenisnya sudah pindah ke Pasar Segar Cinere. Pasar Gandul pernah terbakar pada tahun 2017 yang lalu dan menghabiskan sebagian besar pasar. Informasi yang didapat bahwa di bekas lokasi akan menjadi pasar modern Gandul.

Pasar Musi Baru
Pasar yang terletak di Kel. Abadijaya, Kec. Sukmajaya ini baru selesai dibangun pada bulan Desember 2017 dan hingga bulan April 2018 ini belum digunakan.


Pasar Segar
Walaupun konsep penataan ruangan dan bangunan pasar segar lebih modern dibandingkan pasar tradisional pada umumnya, namun sebenarnya pasar segar termasuk dalam kategori pasar tradisional dimana dalam praktek jual belinya masih terdapat tawar menawar. Di Depok terdapat 2 (dua) pasar segar yaitu :

Pasar Segar Depok

Pasar Segar Depok yang lebih terkenal sebagai SAMSAT Pembuatan SIM

Berlokasi di Jalan Tole Iskandar, Kec. Sukmajaya, jaraknya tidak jauh dari jembatan panus sekitar 500 meter atau sebelum Swalayan Tip Top. Pasar Segar ini seperti pasar segar lain yang secara konsep dirancang lebih baik dari pasar tradisional yang masih punya kesan becek dan kumuh, namun sayangnya karena sepinya pengunjung atau pembeli, akhirnya banyak kios-kios yang tutup. Pasar ini sekarang lebih dikenal sebagai tempat SAMSAT untuk pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Depok.

Pasar Segar Cinere

Pasar Segar Cinere

Pasar ini berada di Jalan Raya Cinere konsepnya berupa hall atau aula besar dengan los-los sebagai tempat para pedagang menggelar dagangannya. Lokasi pasar segar cinere berdampingan dengan pusat spare part kendaraan atau onderdil.

Demikian artikel mengenai pasar tradisional di Depok, semoga bermanfaat.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter